BGP Attributes

Pada lab ini kita akan belajar memahami atribut-atribut pada BGP routing saat nanti ditampulkan pada tabel routing-nya.

Saat speaker BGP menerima awalan BGP, akan ada banyak atribut jalur yang ditandai, dan akan menjadi penting ketika BGP melakukan hal-hal seperti memilih jalur terbaik ke tujuan. Menariknya, tidak semua atribut jalur ini dibuat sama.

Kita langsung masuk ke konfigurasi-konfigurasinya.

Attribute Origin

Adalah attribute pemilihan jalur pada BGP. Di dalamnya ada beberapa semacam status-status setelah kita mengkonfigurasi BGP dengan benar. Kalian tahu? Status-status yang saya maksud mirip dengan OSPF's LSA Types.

Router reflector hanya menuju ke R2 dan R3 saja, dan juga pada R3 konfigurasi next hop self untuk R1 (yang tertera 1.1.1.1 adalah loopback dari R1).

Setelah di konfigurasi sesuai dengan topologi diatas, kita lihat hasil tabel routing-nya di R3 bawah ini.

Catatan :

i = route yang berasal dari BGP (eBGP/iBGP) yang diadvertise melalui perintah network x.x.x mask y.y.y.y

e = route yang berasal dari protocol EGP (saat ini sudah tidak ada protocol tsb)

? = route yang berasal dari protocol lain (Static/RIP/OSPF/EIGRP) yang diredistribute kedalam BGP.

R3 untuk menuju network 11.11.11.11/32 ada code “ ?” nilai origin dari routenya adalah “?” karena berasal dari protocol routing RIP yang diredistribute kedalam BGP

R3 untuk menuju network 44.44.44.44/32 adalah via “2 i” yang artinya Next AS Pathnya adalah AS 2 dan nilai origin dari routenya adalah 'i'

Attribute Community

Di konfigurasi ini, kita akan mengetahui beberapa Community pada suatu topologi BGP, ada beberapa diantaranya yaitu No-Export, No-Advertise, Internet, dan Local-AS. Jadi semua community tersebut, memiliki peran yang berbeda dalam konfigurasi BGP.

Router reflector hanya menuju ke R1 dan R2 saja, dan juga peering dari R2 menuju ke R4 dengan menggunakan peering interface physical. Semua yang di tag ('ad') adalah yang di advertise melalui BGP.

Di router 2, advertise network 30.30.30.0/24 ke dalam BGP, begitu pula dengan R4, lakukan advertising pada network 30.30.30.0/24 ke dalam BGP. Fungsinya agar R2 dapat mengenalkan network pada AS2 pada sisi AS1.

Setelah kita melakukan konfigurasi yang sesuai diatas, kita langsung lihat saja table routing-nya.

R1

R3

R4

Selanjutnya, kita menambahkan konfigurasi Community No-Export pada R1 untuk IP 11.11.11.11/32, fungsinya agar network yang dikonfigurasikan dengan No-Export akan tidak akan dikenali pada router yang memiliki AS yang berbeda. TAPI, apabila masih di dalam satu AS yang sama, maka network tersebut masih dikenali atau di ping.

R1

R1(config)#access-list 1 permit host 11.11.11.11

R1(config-route-map)#route-map No-export
R1(config-route-map)#match ip address 1
R1(config-route-map)#set community no-export

R1(config)#router bgp 1
R1(config-router)#neighbor 2.2.2.2 route-map No-export out
R1(config-router)#neighbor 2.2.2.2 set-community

Setelah itu, cobalah untuk melakukan pengecekan pada router 4, apakah network 11.11.11.11/32 sudah tidak ada.

R4

Plop! It's gone.

R3

Why still there at R3? Yep, tadi kan saya sudah bilang kalau yang hanya berbeda AS saja yang akan dihilangkan, klo mau semuanya hilang, dan yang hanya ada network 11.11.11.11/32 pada router 1, yaa....pake Community No-Advertise pada percobaan berikutnya.

Nah, lanjut. Kita lihat network 11.11.11.11/32 dari sisi router 2.

Lihat! Disitu ada Community: no-export.

Lanjut, kita coba konfigurasi Community No-Advertise pada network 33.33.33.33/32 router 3, fungsinya adalah agar network tersebut terhapus, dan tidak bisa dilihat walaupun masih dengan satu AS yang sama. Ini berbeda dengan yang No-Export yang mana, masih ditampilkan walaupun satu AS.

R3

R3(config)#access-list 1 permit host 33.33.33.33

R3(config-route-map)#route-map No-advertise
R3(config-route-map)#match ip address 1
R3(config-route-map)#set community no-advertise

R3(config)#router bgp 1
R3(config-router)#neighbor 2.2.2.2 route-map No-advertise out
R3(config-router)#neighbor 2.2.2.2 set-community

Setelah itu, coba kita cek di R1 dan R4.

R1

Plop! Network 33.33.33.33/32 menghilang dari tabel routing R1. Yang satu AS kena juga.

R4

Dan tentu saja, di R4 pun menghilang.

Selanjutnya kita cek status 33.33.33.33/32 pada router 2.

R2

Kita menemukan Community: no-advertise.

Attribute Community-List

Bedanya lab ini dengan Community biasa adalah, disini kita menggunakan Community-List pada konfigurasi BGP-nya.

Buatlah topologi dibawah ini:

Konfigurasikan BGP peering physical pada masing-masing router ke router lainnya.

Setelah selesai, kita masuk ke konfigurasi selanjutnya, yaitu konfigurasi Community List...

R2

R2(config)#ip community-list 1 permit 1:10
R2(config)#route-map Prepend permit
R2(config-route-map)#match community 1
R2(config-route-map)#set as prepend 2 2 2 2
R2(config-route-map)#exit

R2(config)#route-map Prepend permit 20

Kemudian kita terapkan Community-List nya menuju ke R3

R2(config)#router bgp 2
R2(config-router)#neighbor 30.30.30.2 route-map Prepend out
R2(config-router)#exit

Kemudian kita konfigurasi di Router4

R4

R4(config)#ip prefix-list Loopback permit 4.4.4.4/32
R4(config)#route-map Prepend-Community permit 10
R4(config-route-map)#match ip address prefix-list Loopback
R4(config-route-map)#set community 1:10
R4(config-route-map)#exit

R4(config)#route-map Prepend-Community permit 20
R4(config-route-map)#exit

R4(config)#router bgp 4
R4(config-router)#neighbor 30.30.30.1 route-map Prepend-Community out
R4(config-router)#neighbor 30.30.30.1 send-community
R4(config-router)#exit
R4(config)#do clear ip bgp *

Setelah selesai, coba kita verifikasi di Router2:

Untuk nilai communitynya masih menggunakan 32 bit dalam bentuk decimal. Untuk merubah kedalam 16 bit, kita tulis command dibawah ini.

R2

R2(config)#ip bgp-community new-format

Setelah itu, coba lihat lagi pada Router2 dan Router3.