top of page

BELAJAR NETWORK BERSAMA

DHCP Server Management

Nah, di lab ini kita akan managing DHCP Server. Sebelum kita masuk ke lab ini, setting router kalian dengan DHCP Static/Dynamic. DHCP akan memberikan IP yang random untuk klien yang terhubung setiap kali keluar lalu masuk router sesuai dengan rentang networknya. Di lab ini kita akan menyetting salah satu klien agar apabila klien tersebut keluar lalu masuk lagi ke router akan mendapatkan IP yang sama walaupun ia menggunakan DHCP untuk terhubung dengan router.


Pertama-tama, masuklah ke menu IP > DHCP Server > Leases, apabila ada klien yang terhubung ke router dengan menggunakan DHCP, maka akan otomatis terdaftar di Leases.


Tekan pada salah satu list-nya, dan akan muncul menu seperti dibawah ini.


Apabila kita ingin agar device yang terdaftar di menu Lease ini mendapatkan IP yang sama setiap kali keluar lalu masuk lagi yaitu dengan kita mengonfigurasi DHCP-nya untuk device yang terdaftar tersebut. Caranya, tekanlah tombol Make Static di sebelah kanan, diatas tombol Check Status. Setelah itu tutup menu konfigurasinya, lalu masuk lagi ke menu konfigurasinya, maka tampilannya akan berbeda seperti dibawah ini.


Nah, setelah muncul menu diatas, isi bagian menu Address IP yang akan kalian berikan untuk device yang akan kalian setting yang nantinya apabila device itu keluar lalu masuk lagi ke router akan mendapatkan IP yang sama sesuai yang kita setting (harus sesuai dengan rentang network dan prefixnya, disini saya menggunakan network 192.100.0.0/24 dengan gateway 192.100.0.1, itulah mengapa 192.100.0.1 tidak bisa kita masukkan, karena sudah menjadi host untuk gateway), centang Use Src. MAC Address, dan pilihlah server DHCP yang telah dibuat di kolom Server.


Setelah itu, masuklah ke menu Interfaces, dan tekan 2x pada interface yang kalian setting untuk penyebaran DHCP, disini saya menggunakan wlan2 untuk menyebarkan DHCP-nya (karena saya menyetting router saya menjadi VAP).


Setelah ditekan 2x, maka akan muncul menu konfigurasi dibawah ini. carilah ARP, dan gantilah menjadi reply-only.

tekan Apply dan Ok setelah selesai mengonfigurasi.


*ARP : ARP atau Address Resolution Protocol merupakan protokol penghubung antara layer data-link dan network. Jadi, protokol ini terletak antara Layer tiga dan layer dua. Fungsinya yang paling utama yaitu dapat mencari alamat MAC Address dari suatu PC yang terhubung ke sebuah Jaringan Local atau LAN dengan Memanfaatkan IP Address dari suatu PC tersebut. Selain itu, ARP juga dapat digunakan untuk me-limit bandwidth.

2 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


bottom of page