Hotspot di Mikrotik adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan memasukkan username dan password pada login page disediakan. Dari penjelasan diatas, berarti Hotspot tidak hanya menunjuk ke jaringan wireless saja. Fitur Hotspot ini bisa diterapkan di semua tipe interface jaringan seperti ethernet base.
Untuk membangun sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya Hotspot merupakan gabungan dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP dan lain-lain. Tetapi kita untuk membuat sebuah hotspot server tidak perlu khawatir akan kesulitan fungsi tersebut karena di Mikrotik kita diberikan "Bantuan" dalam bentuk Setup Wizard untuk membuatnya.
Fitur hotspot antara lain:
Limitasi uptime, data rate, quota based, hingga policy firewall
Plug n play connectivity
Bypass
Advertisement
Trial user
Voucher
Sebelum kita masuk ke labnya, kita perlu menghubungkan router kita ke internet terlebih dahulu.
Step selanjutnya, bukalah IP > Addresses, tambahkan IP untuk ether yang akan digunakan untuk hotspot, disini kita akan menggunakan ether1 untuk hotspot.
Selanjutnya, masuk ke menu IP > Hotspot, tekan tombol Hotspot Setup, lalu tekan next.
Pastikan masquerade tercentang.
Pilihlah none untuk Certificate-nya.
DNS server boleh diisi dengan DNS Google.
Isi DNS Namenya terserah kalian.
untuk user hotspotnya, isi Name dan Passwordnya terserah kalian.
Nah, setelah melewati itu semua, maka hotspot akan terbentuk.
Setelah selesai, apabila kalian ingin terhubng ke internet melewati router, maka akan muncul URL autentikasi MikroTik, kalian harus log in kedalamnya untuk mendapatkan internet.
Opmerkingen