top of page

BELAJAR NETWORK BERSAMA

Membuat Transparent Web Proxy

Dengan Web Proxy, ketika user mengakses sebuah situs, maka browser akan mengirim HTTP request ke server yang akan diterima oleh proxy terlebih dahulu. Setelah itu, HTTP request baru akan dibuat dan diteruskan ke Server. Server kemudian akan membalas dengan HTTP Response yang akan kembali diterima proxy dan diteruskan ke browser user awal. Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik seperti Internet.


Keuntungan menggunakan web proxy:

  • Caching, menyimpan sementara data dari internet di storage, sehingga jika ada client lain yang hendak mengakses data yang sama, cukup mengambil data di cache. Dengan begitu, kita bisa menghemat bandwidth.

  • Security, Proxy mampu melakukan pengecekan terhadap incoming response dan outgoing request, sehingga memungkinkan untuk melakukan blocking paket yang tidak diharapkan

  • Performance, Pada kondisi tertentu, proxy dapat menurunkan latency. Beberapa data telah di-cache tidak perlu diakses langsung dari internet, cukup dari storage proxy yang masih dalam satu jaringan sehingga latency bisa lebih bagus.


Kita masuk ke labnya…


Sebelum masuk, jadikan router kalian menjadi AP yang terhubung ke internet.


Masuklah ke menu IP > Web Proxy, centanglah Enabled, isi port 8080 (port proxy), Cache Administrator bisa diisi dengan alamat email, centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan akan dilakukan di hard disk kita (karena spacenya lebih besar daripada RAM).


Lalu, masuklah ke menu Firewall NAT, tambahkan yang baru. Gantilah Chain menjadi dstnat, ganti protocol menjadi 6(tcp), dan gantilah Dst. Port-nya menjadi 80.


Lalu, masuklah ke Action, gantilah Action menjadi redirect, dan isilah To Ports menjadi 8080.

tekan Apply dan Ok.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

コメント


bottom of page