Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan setting ulang pada jaringan. Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan komputer dalam Winbox, untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut. Tetapi, kita akan naik ketingkat berikutnya dengan menggunakan CLI (Command Line Interface) yang nantinya kita akan melakukan routing virtual dengan menggunakan Eve-NG melalui virtual machine VMWare.
Kalian dapat mendownload file ISO Eve-NG di link ini, didalamnya sudah terdapat Image untuk router Mikrotik, jadi kalian tidak perlu mendownloadnya dari websitenya.
Bukalah virtual machinenya dan kita masuk ke labnya....
Saya akan menggunakan 2 buah router Mikrotik dan 2 buah VPC untuk routing awal ini. Buatlah topologinya!
Lalu, bukalah kedua router tersebut, cukup dengan menekannya satu kali. Nah, setelah terbuka, step pertama yang akan kita lakukan adalah memberi identitas per router setelah login, caranya menggunakan perintah "system identity set name=*nama*".
Dan janganlah lupa untuk memberi identitas router 2 nya dengan perintah yang sama, tetapi sesuaikan namanya juga. Setelah kalian mengganti identitas kedua router, maka otomatis akan berubah sesuai dengan konfigurasi yang telah kita buat.
Setelah pemberian identitas pada kedua router, berilah IP statik untuk semua interface di setiap router menggunakan perintah "ip address add address=*IP Address* interface=*sesuaikan interfacenya*".
di router 1 kita perlu memasukkan network 10.10.10.0/24 (yang terhubung ke router sebelah) dan 192.168.0.0/24 (yang terhubung ke PC). lakukan juga di router 2.
Jangan lupa untuk memberikan IP untuk kedua PC kita. Masuklah ke PC dengan menekannya sekali. Nah perintah untuk memberi IP untuk PC tersebut dan gateway-nya, kita perlu memasukkan perintah "ip *IP Address dengan prefix* *IP gateway*".
VPC berbeda dengan router dalam memberikan perintah.
setelah itu, cobalah untuk melakukan ping dari router 1 ke 2, dan juga sebaliknya untuk memastikan keduanya terhubung.
Keduanya telah terhubung.
Cobalah untuk melakukan ping dari router 1 menuju ke PC 2 atau router 2 menuju ke VPC 1, apa yang akan terjadi? Nah, nantinya akan muncul "no route to host" karena kita belum melakukan routing. Tetapi, kenapa router 1 melakukan ping ke router 2 bisa? Karena, keduanya sudah satu network (10.10.10.0/24), jadi kita tidak perlu melakukan routing untuk kedua router tersebut. yang wajib kita routing adalah router 1 ke PC 2 dan router 2 menuju ke PC 1.
cara untuk melakukan routing yang dasar ini, dengan memasukkan perintah "ip route add dst-address=*IP tujuan* gateway=*IP gateway*" di kedua buah router.
Nah, cobalah sekarang ping dari router 1 - PC 2, dan router 2 - PC 1, PC 1 - PC 2, PC 2 - PC1. Maka, semuanya akan me-reply karena semuanya sudah saling terhubung satu sama lain.
Comments