Merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP (Ethernet over IP) merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office dan router di Branch Office harus sama - sama menggunakan router MikroTik. EoIP menggunakan Protocol GRE (RFC1701).
Ok, kita masuk ke labnya...
Di lab ini cukup kita memerlukan 3 router (1 diubah image-nya menjadi Net, diibaratkan server/internet), dan 2 PC.
Selanjutnya, lakukan:
Memberi identitas pada tiap router yang sesuai
Memberi IP untuk router di tiap interface-nya, kecuali untuk router yang diubah image-nya, untuk konfigurasi ada di step bawah*.
Memberi IP dan gateway untuk tiap PC
*Konfigurasinya bisa dilihat di bawah ini
(Setelah kalian masuk ke "ip dhcp-server setup", kalian tinggal tekan enter, setelah itu, kalian harus menyesuaikan urutan tulisan yang berwarna putih.)
Nah, sekarang kita masuk ke labnya
Bukalah kedua router, ikuti langkah-langkah berikut:
ROUTER 1 (Server EoIP)
1. Membuat Interface EoIP, command-nya "interface eoip add local-address=200.200.200.62 remote-address=200.200.200.61 tunnel-id=123" cara untuk mengetahui local address router server EoIP, yaitu dengan "ip dhcp-clint print"
2. Membuat bridge, "interface bridge add name=bridge1"
3. Membuat Port Bridge untuk interface EoIP, dan ether1, "interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip1", dan "interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether1"
ROUTER 2 (Client EoIP)
1. Membuat Interface EoIP, command-nya "interface eoip add local-address=200.200.200.61 remote-address=200.200.200.62 tunnel-id=123" cara untuk mengetahui local address router server EoIP, yaitu dengan "ip dhcp-clint print"
2. Membuat bridge, "interface bridge add name=bridge1"
3. Membuat Port Bridge untuk interface EoIP, dan ether1, "interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip1", dan "interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether1"
Setelah selelsai mengonfigurasi EoIP, lakukan Static routing dari network router 1 ke router 2, begitu juga sebaliknya.
Lakukanlah traceroute untuk memastikan jalur yang dipakai adalah tunnel-nya, dan tentu ping juga.
Comments