PPPoE adalah sebuah protocol jaringan untuk melakukan enkapsulasi frame Point-to-Point Protocol(PPP) di dalam paket Ethernet, biasanya dipakai untuk jasa layanan ADSL untuk menghubungkan modem ADSL di dalam jaringan Metro Ethernet. PPPoE seperti Point-to-Point, di mana harus ada satu point ke satu point lagi.
Ok, sekarang kita masuk ke labnya...
Di lab ini, cukup kita memerlukan 3 router (1 diubah image-nya menjadi Net, diibaratkan server/internet), dan 2 PC.
Setelah itu, lakukan:
Memberi identitas pada tiap router yang sesuai
Memberi IP untuk router di tiap interface-nya, kecuali untuk router yang diubah image-nya, untuk konfigurasi ada di step bawah*.
Memberi IP dan gateway untuk tiap PC
*Konfigurasinya bisa dilihat di bawah ini
(Setelah kalian masuk ke "ip dhcp-server setup", kalian tinggal tekan enter, setelah itu, kalian harus menyesuaikan urutan tulisan yang berwarna putih.)
Lalu, kita masuk ke konfigurasi PPPoE, lihat urutan dibawah:
ROUTER 1
Menambahkan DHCP Client, "ip dhcp-client add interface=ether2". Pastikan interface DHCP klien apakah sudah terhubung secara otomatis sebelum kalian menambahkan DHCP client.
Menambahkan interface PPPoE Server dengan sesuai, "interface pppoe-server server add service-name=layanan1 interface=ether1 disabled=no"
Menambahkan secret autentikasi klien "ppp secrets add service=pppoe name=Shiina password=shiro local-address=1.1.1.1 remote-address=2.2.2.2 disabled=no"
ROUTER 2
Menambahkan DHCP Client, "ip dhcp-client add interface=ether2". Pastikan interface DHCP klien apakah sudah terhubung secara otomatis sebelum kalian menambahkan DHCP client.
menambahkan interface PPPoE Client dengan sesuai, "interface pppoe-client interface=ether1 service=layanan1 user=Shiina password=shiro disabled=no'
Setelah itu, lakukanlah routing static
ROUTER 1
=> destinasi= 192.168.2.0/24, gateway= 2.2.2.2
ROUTER 2
=> destinasi= 192.168.1.0/24, gateway=1.1.1.1
Comments