Di bagian High Availability digunakan untuk redudancy yang dikenal dalam Mikrotik untuk melakukan backup jalur apabila jalur utama yang terhubung tiba-tiba terputus.
Dalam konfigurasi High Availability, nanti kita akan mengkonfigurasi IP Virtual untuk memindahkan IP fisik menjadi IP virtual jalur cadangan saat terjadi putusnya jalur utama LAN menuju ke Server.
Dalam High Availability terbagi menjadi 3 jenis :
HSRP (Hot Standby Redudancy Protocol) Adalah salah satu protocol FHRP (First Hop Redundancy Protocol). HSRP merupakan salah satu cisco propitary yang tidak bisa digunakan pada vendor lain.
VRRP (Virtual Router Reality protocol) VRRP ini merupkan salah satu protocol High Availability Open Source yang kompatibel dengan vendor lain. VRRP di kembangkan oleh IEEE dan konsepnya tidak jauh berebeda dengan HSRP.
GLBP (Gateway Load Balancing Protocool) Sama seperti jenis-jenis sebelumnya, tetapi untuk jenis ini dapat melakukan Load Balancing, yaitu untuk membagi traffic melalui jalur lain yang sudah dikonfigurasi agar traffic yang dikirimkan tidak overload
HSRP (Hot Standby Redudancy Protocol)
Kita akan melakukan konfigurasi ini dengan topologi dibawah ini:
Komputer paling atas berperan sebagai server
Masukkanlah semua IP Address yang sesuai dengan devicenya tersebut, khusus untuk Laptop, pasangkan gatewaynya dengan router7, yaitu 192.168.2
Setelah itu, lakukan konfigurasi sesuai di bawah ini: NAT Configuration R5
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/0 overload
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config)#access-list 1 permit any
R7
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/1 overload
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config)#access-list 1 permit any
Routing Configuration
R5
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
R7
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.1
HSRP Configuration
R5
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.4 <<-- masukkan IP
Virtual
yang berbeda
dari
Network
192.168.1.x
Router(config-if)#standby 1 preempt
R7
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.4 <<-- kedua IP harus
sama
Router(config-if)#standby 1 preempt
Untuk menentukan Priority, bisa menggunakan perintah di bawah ini
Router(config-if)#standby 1 priority 3*
* Semakin besar priority, maka semakin di prioritaskan
Untuk mengecek bahwa HSRP sudah terpasang, kita dapat memberi perintah dibawah ini :
Router(config)#do show standby brief
Maka, nanti di kedua router akan berbeda state-nya, yang satunya akan menjadi active dan yang satunya menjadi standby.
Apabila terjadi kasus bahwa jalur yang melewati router7 putus, maka untuk mengganti ke jalur cadangan, kita perlu mengganti gateway Laptop menjadi gateway router5 (karena tadi kita mengatur gateway Laptop di awal menggunakan router7). Nah, maka jalur yang akan dipakai diganti dengan jalur yang melewati router 5
VRRP (Virtual Router Reality Protocol)
Kita akan melakukan konfigurasi ini dengan topologi dibawah ini:
Komputer paling atas berperan sebagai server
Masukkanlah semua IP Address yang sesuai dengan devicenya tersebut, khusus untuk Laptop, pasangkan gatewaynya dengan router7, yaitu 192.168.2
Setelah itu, lakukan konfigurasi sesuai di bawah ini: NAT Configuration R5
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/0 overload
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config)#access-list 1 permit any
R7
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/1 overload
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config)#access-list 1 permit any
Routing Configuration
R5
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
R7
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.1
VRRP Configuration
R5
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#vrrp 1 ip 192.168.1.4 <<-- masukkan IP
Virtual
yang berbeda
dari
Network
192.168.1.x
Router(config-if)#vrrp 1 preempt
R7
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#vrrp 1 ip 192.168.1.4 <<-- kedua IP harus
sama
Router(config-if)#vrrp 1 preempt
GLBP (Gateway Load Balancing Protocol)
Kita akan melakukan konfigurasi ini dengan topologi dibawah ini:
Komputer paling atas berperan sebagai server
Masukkanlah semua IP Address yang sesuai dengan devicenya tersebut, khusus untuk Laptop, pasangkan gatewaynya dengan router7, yaitu 192.168.2
Setelah itu, lakukan konfigurasi sesuai di bawah ini: NAT Configuration R5
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/0 overload
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config)#access-list 1 permit any
R7
Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fastEthernet 0/1 overload
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config)#access-list 1 permit any
Routing Configuration
R5
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
R7
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.1
GLBP Config
R5
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#glbp 1 ip 192.168.1.254
Router(config-if)#glbp 1 priority 200
Router(config-if)#glbp 1 preempt
Router(config-if)#glbp 2 ip 192.168.1.253
R7
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#glbp 2 ip 192.168.1.253
Router(config-if)#glbp 2 priority 200
Router(config-if)#glbp 2 preempt
Router(config-if)#glbp 1 ip 192.168.1.254
Comments