Nah, sebelumnya kita telah membuat konfigurasi Basic VLAN yang tidak dapat melakukan ping antar vLAN, di lab ini, kita akan membuat konfigurasi Inter-vLAN yang nantinya antar vLAN dapat melakukan ping dengan bantuan router.
Buatlah topologi dibawah ini.
Untuk konfigurasi Router bisa dilihat dibawah ini.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Router(config-subif)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0.50
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 50
Router(config-subif)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
- Perintah 'no shutdown' berfungsi agar mengaktifkan interfacenya, karena apabila kita tidak mengaktifkannya, maka interface-nya akan tetap mati.
- interface fa 0/0.30 dan fa 0/0.50 adalah interface virtual, karena interface ini yang akan menghubungkan vLAN. 'Kan karena mereka sama-sama virtual.
- Untuk Trunking di router ini sudah otomatis bersama perintah ini
Router(config)#interface fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Setelah kalian menyelesaikan semua konfigurasinya, masuklah ke PC di VLAN 30 dan 50 untuk mengkonfigurasi IP yang sesuai, subnet dan Gateway yang sesuai. Untuk Gateway PC di VLAN 30 adalah 10.10.10.1, sedangkan untuk yang berada di VLAN 50 adalah 20.20.20.1.
Komentáře