BGP Basic Configuration of eBGP Peering

Pada lab ini, kita akan melakukan konfigurasi eBGP dengan peering interface virtual loopback-nya.

Jadi, kita advertising-nya dengan melalui interface virtual-nya, yaitu interface loopback. Ini sangat disarankan, karena interface virtual akan selalu menyala apabila router menyala, maksudnya dibandingkan dengan advertising dengan interface physical saat kabel-nya putus, maka informasinya akan terputus walaupun router-nya masih hidup, sedangkan kita tidak mengetahuinya.

Pada topologi, jangan lupa untuk mengkonfigurasikan iBGP interface physical.

Kita masuk ke konfigurasinya langsung.

R2

R2(config)#router bgp 1
R2(config-router)#neighbor 23.23.23.3 remote-as 2

R3

R3(config)#router bgp 2
R3(config-router)#neighbor 23.23.23.2 remote-as 1
R3(config-router)#network 3.3.3.3 mask 255.255.255.255

Setelah itu, cobalah untuk mengecek BGP peer-nya.

Selanjutnya, kita coba untuk masuk ke dalam R1 untuk mengecek tabel routing BGP 1 pada R1.

Lalu, kita test-ping.

Masih belum bisa melakukan reply dari 3.3.3.3 karena si R3 tidak tahu cara untuk mengembalikan packet tersebut ke R1. Agar R3 bisa mengembalikan packet tersebut, kita bisa melakukan advertisement interface R3 ke dalam routing.

Saat kita cek 'show ip route' pada R1 tidak terlihat ada satupun network dari R3.

Cara agar R1 dan R3 dapat terhubung, kita bisa melakukan advertising network 20.20.20.0/24 pada R2.

R2

R2(config)#router bgp 12
R2(config-router)#network 20.20.20.0 mask 255.255.255.0

Setelah itu, cobalah untuk melihat hasil BGP-nya. Lakukanlah ping lagi untuk memastikan bahwa mereka sudah terhubung.