top of page

BELAJAR NETWORK BERSAMA

Static Routing Fail Over

Lab Fail Over memiliki kesamaan dengan Load Balancing dalam topologinya, tetapi berbeda fungsi dan konfigurasi. Fungsi dari Fail Over adalah sebuah teknik pengembangan dari static routing dimana fungsi ini di gunakan untuk memberikan link backup otomatis pada sebuah jaringan jika jalur utama pada jaringan tersebut putus atau disconnect.

 

kita masuk ke labnya...


Di lab ini, kita akan menggunakan 3 router, 1 PC, dan 1 internet. kita akan mengambil dan memodifikasi topologi dari Load Balancing.

Setelah itu, lakukan:

  1. Pemberian identitas per angka yang sesuai

  2. Penambahan IP di setiap interface pada tiap router, kecuali untuk kedua ether2 pada router 2 dan 3. Karena mereka terhubung ke internet, maka seharusnya kita memberikan IP DHCP klien untuk kedua router tersebut. Sebelum itu, kita harus mengecek terlebih dahulu apabila kedua ether2 sudah otomatis terhubung dengan dhcp klien, caranya tinggal mengetikkan "ip dhcp-client print". Apabila sudah ada "bound", berarti kita tidak perlu untuk menambahkan DHCP klien. Dan, apabila belum ada, untuk perintah menambahkan DHCP-Client, ketiklah "ip dhcp-client add interface=ether2" di router yang terhbung dengan internet, yaitu router 2 dan 3.

  3. Penambahan IP address dan gateway untuk PC

setelah semuanya selesai, maka kita masuk ke bagian routingnya.


ROUTER 1

Kita hanya perlu melakukan routing di router ini saja, sama seperti di Load Balancing. untuk perintahnya, bisa dilihat pada gambar dibawah ini.


Untuk perintah yang pertama, kita tambahkan jalur yang pertama untuk dijadikan sebagai jalur utama, oleh karena itu, kita harus menambahkan perintah "distance=1".


Untuk perintah kedua, kita akan menambahkan jalur yang kedua sebagai jalur cadangan, oleh karena itu, kita harus menambahkan "distance=2 atau distance yang lebih besar".

Fungsi dari "check-gateway=ping" adalah untuk mengecek gateway yang akan dilalui oleh routing apakah masing tersambung/terkoneksi atau tidak , nah untuk pengecekannya menggunakan metode ping. Nantinya system akan ping secara otomatis ke gateway tersebut untuk memastikan masih terhubung atau tidak.


Nah, setelah selesai semua, cobalah untuk melakukan traceroute dari PC, fungsinya untuk mengetahui mana jalur yang dilewati paket. Apabila berhasil, maka paket akan terdeteksi melalui jalur utama.


Sekarang, putuskan koneksi jalur utama, dan cobalah untuk melakukan tracreoute kembali. Apabila berhasil, maka jalur yang dilewati paket berpindah ke jalur 2.

8 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page