Pada lab ini, kita akan melakukan konfigurasi IPv6 pada suatu topologi. IPv6 sedikit berbeda dengan IPv4 pada segi konfigurasinya. Kita langsung ke konfigurasinya.
Link-Local Unicast Address (automatic)
Sebelum kita masuk ke dalam konfigurasinya, secara default IPv6 terkonfigurasi sebagai multicast, kita bisa mengkonfigurasinya sebagai unicast.
R1
R1(config)#ipv6 unicast-routing
R2
R1(config)#ipv6 unicast-routing
Terkhusus pada Switch L3, kita harus melakukan loading module-nya terlebih dahulu.
SW(config)#sdm prefer dual-ipv4-ipv6 default
SELANJUTNYA HARUS RELOAD
Setiap kali kita setting IPv6 pada sebuah interface, maka Link-Local Unicast
Address akan muncul secara otomatis pada interface tersebut. Namun kita bisa
juga mengkonfigurasikannya secara manual. Nilainya selalu diawali dengan
FE80::/10.
R1
R1(config)#int fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ipv6 enable
R1(config)#no sh
R2
R2(config)#int fastEthernet 0/0
R2(config-if)#ipv6 address autoconfig
R2(config-if)#no sh
Kemudian cek interfacenya.
Berikut penjelasan nilai link-local address yang didapat dari nilai mac-
address.
Global Unicast Address
R1
R1(config)#int fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ipv6 address 10::1/126
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R2
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ipv6 address 10::2/126
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
Setelah itu, lakukanlah test ping.
EUI-64 Address
R1
R1(config)#int fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ipv6 add 10::/64 eui-64
R1(config-if)#exit
R2
R2(config)#interface f0/0
R2(config-if)#ipv6 address 10::/64 eui-64
Setelah itu, lakukanlah ping pada tiap router.
Comments