OSPF GRE Tunnel

Pada lab ini, kita akan menghubungkan beberapa area dalam OSPF tidak dengan menggunakan OSPF Virtual Link, tapi kita akan menggunakan tunnel yang akan menghubungkan semua area dalam suatu topologi. Si tunnel akan dikonfigurasi sebagai area backbone, karena apabila area yang menempel/bersebelahan dengan area 0, masih bisa melakukan ping dengan area sebelahnya.

Pada topologi diatas kita akan memberi interface virtual, yaitu tunnel pada setiap interface yang menghubungkan antar router satu sama lain.

Pertama-tama berilah IP Address, lalu konfigurasi OSPF Basic seperti biasanya pada setiap router dengan area-nya masing-masing. Kecuali Virtual-link

GRE Tunnel and OSPF Configuration

R1

R1(config)#int tunnel 1
R1(config-if)#ip add 100.100.100.1 255.255.255.0
R1(config-if)#tunnel source 10.10.10.1
R1(config-if)#tunnel destination 10.10.10.2
R1(config-if)#exit
R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#net 100.100.100.0 0.0.0.0 area 0

R2

R2(config)#int tunnel 1
R2(config-if)#ip add 100.100.100.2 255.255.255.0
R2(config-if)#tunnel source 10.10.10.2
R2(config-if)#tunnel destination 10.10.10.1
R2(config)#int tunnel 2
R2(config-if)#ip add 200.200.200.1 255.255.255.0
R2(config-if)#tunnel source 20.20.20.1
R2(config-if)#tunnel destination 20.20.20.2
R2(config-if)#exit
R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#net 100.100.100.0 0.0.0.0 area 0
R2(config)#router ospf 2
R2(config-router)#net 200.200.200.0 0.0.0.0 area 0

R3

R3(config)#int tunnel 1
R3(config-if)#ip add 200.200.200.2 255.255.255.0
R3(config-if)#tunnel source 20.20.20.2
R3(config-if)#tunnel destination 20.20.20.1
R3(config-if)#exit
R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)#net 200.200.200.0 0.0.0.0 area 0

Setelah itu, cobalah untuk melakukan test ping. Apabila berhasil, kenapa mereka bisa saling melakukan ping? karena adanya Tunnel yang dimasukkan ke dalam Area 0 (Backbone), apabila ada area yang menempel/bersebelahan dengan Area 0 masih bisa melakukan ping.