Pada lab ini, kita akan melakukan Fail Over tanpa menggunakan dua jalur (satu yang menjadi jalur primary, dan satunya lagi menjadi secondary) saat jalur primary terputus, cukup menggunakan satu jalur saja. Saat jalur putus, maka fitur Scope pada Mikrotik akan melakukan lompatan dari jalur yang terputus, menuju destination-nya.
Kita masuk ke dalam konfigurasinya
Tambahkan IP Address pada masing-masing device pada topologi dan sesuai dengan interface yang terhubung.
Selanjutnya, lakukannlah Routing Static biasa pada router 2 terlebih dahulu sebelum melakukan routing pada router 1 dan 2
Lalu, kita masuk kedalam konfigurasi Static Route dengan Target Scope.
R1
[admin@Router1] > ip route add dst-address=172.16.0.0/24 gateway=192.168.2.2 scope=30 target-scope=40Gateway diisi dengan gateway paling dekat dengan destination
Target Scope harus lebih besar daripada Scope
R2
[admin@Router3] > ip route add dst-address=10.255.125.0/24 gateway=192.168.1.1 scope=30 target-scope=40Setelah selesai, cobalah untuk melakukan ping dari LAN1 menuju LAN2, lalu untuk membuktikan bahwa kedua LAN telah terhubung, cobalah untuk memutus salah satu jalur dan lakukan ping.
Comments