VPN: GRE Tunnel

Pada lab ini kita akan belajar cara membuat GRE Tunnel, yaitu tunnel paling simple.

ISP Diatas hanyalah router yang diubah logonya, dan juga di konfigurasi dengan DHCP agar kita merasa sedikit lebih real pada dunia virtual.

Sebelum masuk ke dalam konfigurasinya, berilah IP address pada interface masing-masing di router-nya masing-masing.

Kita masuk ke dalam konfigurasinya.

Routing

Pada Routing ini, kita akan menggunakan Routing static dengan destination-nya 0.0.0.0/0, karena kita tidak tahu IP address dalam internet yang begitu luas. Kita juga bisa menggunakan dynamic routing juga tidak masalah.

Tunneling

Kita mulai tunneling-nya. Sebelum kita masuk ke dalam konfigurasi berikutnya, pertama-tama buatlah interface virtual tunnel-nya dulu.

R2

R2(config)#interface tunnel 1
R2(config-if)#tunnel source g1/0
R2(config-if)#tunnel destination 20.20.20.2 *
R2(config-if)#ip address 100.100.100.1 255.255.255.252 **

* Adalah IP address R3 pada interface g2/0

** Membuat IP address untuk interface tunnel itu sendiri

R3

R3(config)#interface tunnel 1
R3(config-if)#tunnel source g2/0
R3(config-if)#tunnel destination 10.10.10.2 *
R3(config-if)#ip address 100.100.100.2 255.255.255.252 **

* Adalah IP address R2 pada interface g1/0

** Membuat IP address untuk interface tunnel itu sendiri

Setelah itu, kita melakukan routing agar kedua interface tunnel dapat saling terhubung. Bisa menggunakan static routing ataupun dynamic routing. Disini saya ingin menggunakan static routing.

R2

R2(config)#ip route 2.2.2.2 255.255.255.255 100.100.100.2

R3

R3(config)#ip route 1.1.1.1 255.255.255.255 100.100.100.1

Selanjutnya, cobalah untuk melakukan traceroute ke router sebelah, apabila hasilnya melewati tunnel, artinya konfigurasi GRE Tunnel berhasil.

Berhasil!!

(◠﹏◠✿)