Setelah memperlajari tentang Inter-vLAN yang harus melibatkan router, nah di lab ini kita akan melakukan konfigurasi Inter-vLAN tetapi hanya memerlukan satu device, yaitu MLS (Multi Layer Switch).
Buatlah topologi dibawah ini.
Setelah itu, lakukan konfigurasi di MLS.
Switch(config)#vlan 100
Switch(config-vlan)#interface range fa0/1-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100
Switch(config)#vlan 200
Switch(config-vlan)#interface range fa0/5-8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#int vlan 100
Switch(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#int vlan 200
Switch(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0
Switch(config)#ip routing- 'interface range' berfungsi untuk mempersingkat proses penambahan interface ke dalam vLAN.
- IP address yang diberikan pada vlan 100 dan vlan 200 adalah sebagai gateway tiap vLAN.
- Perintah 'ip routing' pada akhir proses berfungsi agar tiap vLAN dapat terhubung satu sama lain.
Setelah kalian melakukan konfigurasi dalam MLS, selanjutnya setting IP address, subnet, dan gateway tiap PC masing-masing pada tiap vLAN masing-masing. Gateway di VLAN 100 adalah 20.20.20.1, sedangkan untuk gateway VLAN 200 adalah 30.30.30.1.
Lakukan ping beberapa kali dari vLAN 100 ke 200, begitu juga sebaliknya.
Comments